Silahkan Masuk

Ki Rinyuh (Chromolaena odorata (L) R.M. King dan H. Robinson): Gulma Padang Rumput yang Merugikan

Authors:
Bambang R. Prawiradiputra

Series:
Buletin Ilmu Peternakan Indonesia ( WARTAZOA), Volume 17 No. 1 (2007)
Abstract:

Ki rinyuh (Chromolaena odorata (L) R.M. King dan H. Robinson) merupakan salah satu gulma padang rumput yang penting di Indonesia. Kerugian yang dapat ditimbulkan oleh gulma ini terhadap subsektor perternakan sangat tinggi. Gulma ini berasal dari Amerika Tengah, tetapi kini telah tersebar di daerah-daerah tropis dan subtropis. ki rinyuh dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah. Laporan pertama yang menyangkut kerugiannya terhadap ternak di Indonesia baru dilaporkan pada tahun 1971, yaitu mengenai keberadaannya di cagar alam Pananjung, Jawa Barat, yang merugikan banteng di suaka alam tersebut karena rumput pakannya berkurang akibat invasi gulma berkayu ini.


Ada empat alasan pokok mengapa Ki rinyuh digolongkan sebagai gulma yang sangat merugikan: (1) dapat mengurangi kapasitas tampung padang penggembalaan, (2) dapat menyebabkan keracunan, bahkan mungkin sekali kematian ternak, (3) menimbulkan persaingan dengan rumput pakan, sehingga mengurangi produktivitas padang rumput, dan (4) dapat menimbulkan bahaya kebakaran terutama pada musim kemarau. Pengendalian dengan herbisida dipandang tidak efektif di samping kurang ramah lingkungan. Pilihan lain adalah dengan cara mekanis (dibabad) atau dengan cara hayati (dengan serangga atau kompetisi dengan vegetasi lain). Pengendalian dengan kombinasi mekanis dan herbisida lebih baik daripada hanya dengan herbisida saja. Selain itu, gulma ini juga dapat dimanfaatkan sebagai “pupuk” atau “perangsang pertumbuhan” yang dapat memperbaiki sifat morfologis tanaman dan meningkatkan hasil beberapa jenis tanaman.

Kata kunci: Ki rinyuh, gulma, padang rumput, pengendalian, manfaat

Download Selengkapnya

Lihat Tulisan Lainnya...!!



0 komentar:

BERIKAN KOMENTAR ANDA