Ketiga Kedubes tersebut yakni Kedubes Amerika Serikat (AS), Australia, dan Inggris. "Memang tiga kedutaan ini diberi pengamanan lebih karena ketiga kedubes ini termasuk rawan," jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Humas Polda Metro Jaya Mahbub kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (4/11/2008).
Lebih lanjut Mahbub menambahkan, pengamanan bukan seperti operasi ketupat melainkan hanya meningkatkan pengamanan, pengawasan, dan pengamatan. "Tidak hanya polisi berpakaian dinas saja yang beroperasi, tapi ada personel memakai pakaian preman untuk melakukan pengamanan," tuturnya.
Yang bertugas dalam pengamana ini, lanjutnya, tidak hanya tim gegana dan reserse melainkan seluruh anggota Polda juga ikut melakukan pengamanan. "Kita juga kerja sama dengan kelurahan, RT, dan RW untuk mengawasi kontrakan-kontrakan," ujarnya.
Sementara mengenai pelaku yang mengirimkan pesan singkat (SMS) berupa ancaman bom di Kedubes Amerika Serikat dan Kedubes Australia, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
"Pelaku ancaman bom tadi pagi, belum ditemukan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," jelas Mahbub.
Seperti diketahui, pagi tadi sebuah pesan singkat diterima oleh call center Polda Metro Jaya. Pesan tersebut berisi ancaman bom di Kedubes Australia dan AS. Setelah melalui penyisiran selama kurang lebih satu jam, tidak ditemukan bom di kedua tempat tersebut. (lsi)
sumber: www.okezone.com
0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA