
TAK sekadar menari, latihan belly dance mampu memberi latihan ringan (low impact) namun efektif membakar lemak. Bagaimana latihannya?
Di Indonesia, belly dance telanjur mendapat perspektif miring, diidentikkan dengan penari erotis yang seksi. Padahal, koreografi tari asal Timur Tengah itu memiliki segudang manfaat.
"Belly dance memang diambil dari kultur Timur Tengah seperti Mesir, Arab, atau Turki. Tapi, gerakannya saat ini sudah dimodifikasi agar bisa masuk ke pusat kebugaran dan memberi manfaat lebih bagi tubuh," tegas Miftahul Jannah, trainer belly dance di Klub Kelapa Gading, Jakarta.
"Berbeda dengan aerobik yang high impact, belly dance lebih ringan dan low impact. Jangan salah, satu jam saja berlatih, badan sudah keringatan," jelas Uul, sapaan akrab Miftahul.
Latihan belly dance pun sangat fleksibel. Tak harus dilakukan di kelas atau gym, bisa juga di rumah. Misalnya, sebelum mandi sambil berkaca di depan cermin, sambil duduk, menonton televisi dan lainnya. "Bahkan, pria pun boleh mencobanya," kata Uul.
Latihan belly dance dikonsentrasikan pada pinggang (hip), tulang iga (ribs), bahu hingga kaki. Sekilas, gerakannya terlihat mudah. Padahal, butuh kesabaran untuk membuat otot dan bagian tubuh yang dilatih bisa lentur dan mampu bergerak indah. Tetap ada pemanasan seperti biasa selama 10 menit mulai ujung kepala hingga leher, untuk mempertahankan kelenturan saat latihan.
Bagi pemula, wajib untuk mengetahui gerakan dasar dulu. Yakni konsentrasi pada bahu, pinggang, pinggul, dan kaki.
Teknik yang dipelajari cukup banyak. Ada tag in atau menekan perut ke dalam. Teknik lain, misalnya menahan agar pantat tidak ke belakang, menahan dada membusung ke depan, menahan bahu, menggerakkan pinggang, hingga menggerakkan paha seiring hentakan kaki. Semua dilakukan dengan lemah gemulai.
"Latihan belly dance bagus untuk membentuk postur tubuh, pelenturan, serta pengaturan napas," ungkap Uul.
Untuk tingkat lanjut, gerakan yang dilakukan adalah variasi dari gerakan dasar serta pengembangannya. Biasanya akan ada gerakan lebih sulit seperti perpaduan gerak dan langkah. Tempo pun lebih cepat untuk mengimbangi musik Arab atau Timur Tengah yang rancak.
Bahkan, belly dance disebut memiliki keistimewaan untuk melatih area genital wanita. Di saat melakukan gerakan hips dan tag in, misalnya, area genital wanita akan maju mundur, namun tidak diikuti gerakan pantat. Atau, gerakan shimi yang berfokus pada paha. Di sini, ada tekanan dari atas, bawah, maupun samping.
"Banyak yang sudah kasih komentar ke saya, setelah mengikuti kelas belly dance, rumah tangga kian harmonis," ucap Uul tersenyum.
Latihan belly dance juga sangat praktis. Karena cukup dilakukan dua kali seminggu, satu jam sekali latihan. Gerakan latihan dasar berdurasi 10-20 menit.
Dilanjutkan dengan latihan koreografi (inti) selama 25 menit. Di akhir, ada kelas cooling down selama 5 menit. Pada masing-masing gerakan, cukup lakukan repetisi selama 2 x 8 dengan istirahat maksimal 30 detik.
Sebagai variasi, terutama bagi kelas tingkat lanjut, bisa ditambah aksesori berupa selendang (veil) untuk latihan bahu, scarf belly dance (mempercantik dan memberi semangat saat menggerakkan pinggul) serta simbal untuk menyelaraskan bunyi dengan tempo musik. Perpaduan suara simbal maupun scarf akan mempercantik gerakan. Tak sadar, kita menari sekaligus bikin badan seksi.
(sindo//tty)
sumber : www.okezone.com
2 komentar:
Sebagai pengajar Belly dance aku saya sangat setuju sekali. Hanya saja saya masih kesulitan meyakinkan para ibu-ibu yang berukuran badan XL dan cuma mengenal aerobik "high impact". Bagi mereka "high impact" mampu memberikan pengaruh yang sangat besar bagi tujuan penurunan berat badan, tapi mereka tidak menyadari sama sekali efek buruknya pada tubuh di kemudian hari. Setelah saya selidiki, sebagian dari ibu-ibu tersebut (sebenarnya) merasa malu dan keburu bermental down demi membayangkan wanita-wanita yang ber-belly dance umumnya yang bertubuh langsing. Sisanya adalah ibu-ibu yang merasa Belly dance adalah bentuk senam tari yang "terlalu" lembut dan manja bagi mereka yang merasa dirinya rada "macho" dan terobsesi untuk memiliki body ala Demi Moore (yang sudah melahirkan 5 anak tapi memiliki badan langsing, berotot dan perut rata).
Salam,
Desi
bisa dicoba ini gerakannya..
Tapi kalau senam gek pakai baju senam kayaknya kurang afdhol..
kira-kira dimana ya tempat grosir baju senam yang murah dan berkualitas
BERIKAN KOMENTAR ANDA