
Acara yang semula dijadwalkan langsung dihadiri dirinya, diwakilkan kepada Asisten II Setda Provinsi Jambi, H Hasan Kasyim. "Apa ini, saya tidak mau meresmikan kandang dan pagar saja, malu saya sama masyarakat kalau masih begini," ketus Gubernur.
Kejadian ini berawal saat dia didaulat untuk meresmikan renovasi Taman Rimba di Eks Arena MTQ di Paal Merah Jambi. Gubernur yang baru saja tiba dari Jakarta kemudian langsung menuju lokasi. Turun dari mobil, gubernur yang didampingi Walikota Jambi Bambang Priyanto ternyata langsung meninjau kandang binatang yang sudah direnovasi.
Melihat masih ada yang belum selesai, dan kondisi kandang yang kotor serta banyak yang kosong, Ekspresi wajah Gubernur kontan berubah. "Bagaimana ini, tidak ada perubahan sama sekali. Kasihan lah sama masyarakat, masak itu-itu saja yang dilihat," jelas gubernur.
Dia meminta selain penambahan binatang, kebersihan dan pelayanan juga harus lebih ditingkatkan. "Kebersihannya bagaimana, pelayanannya bagaimana, kalau masih kotor seperti ini bagaimana,’’ tambahnya.
Dengan Wajah yang tegang Kadis Peternakan Provinsi Jambi, Natres ulfi sebagai pengelola taman ini berdalih jika bulan depan akan didatangkan binatang yang baru, seperti macan. "Bulan depan pak, macannya akan kita ganti yang baru,’' sebutnya.
Janji Natres ini hanya ditanggapi dingin Gubernur. "Oke lah itu. Bagi saya bukan cerita pak, tapi yang realita. Saya mau nyata. Saya mau di sini binatangnya bertambah, fasilitasnya lebih baik. Jadi masyarakat saat ditarik retribusi senang, tidak kecewa. Ini apa," marah gubernur.
Usai mengungkapkan kekecewaannya, dia langsung pergi dengan di buntuti oleh Natres dan para wartawan. "Tidak bisa ini, siapa yag mewakili saya untuk mendampingi anak-anak untuk makan telur atau apa, kasihan anak-anak yang sudah menunggu, saya tidak mau disini," ungkapnya.
Dia masih sempat memberi warning bagi pejabat dan bawahannya yang hadir disana. "ini pelajaran bagi bapak (Natres Ulfi-red) ya, pelajaran bagi semuanya, jangan seperti ini . Malu saya sebagai gubernur meresmikan itu-itu juga. Hanya pagar supaya orang bisa menarik retribusi, kasihan lah pada masyarakat,'’ tuturnya.
Kadis Peternakan menyebutkan bahwa retribusi tersebut belum ditarik. Gubernur kontan menjawab. "Kan usai diresmikan langsung mau ditarik, mana bisa seperti itu jika kondisinya begini,'’ tukasnya.
Saat ditanya wartawan kemana uang hasil retribusi yang selama ini ditarik, Gubernur dengan wajah masih merah menyebutkan tidak tahu. "Tidak tahu, silahkan tanya kepala dinasnya. Harusnya memang masuk ke kas daerah," tegasnya.
Melihat Gubernur pulang, Walikota Jambi pun akhirnya ikut berlalu dari acara peresmian tersebut. Sedangkan ratusan siswa sekolah dasar di Kota Jambi yang rencananya akan mengikuti peresmian dan acara makan telur bersama juga ikut membubarkan diri.
0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA