KOTAJAMBI - Ditangan Ujang, pecahan kaca tidak berguna dapat menjadi benda seni dan mempunyai nilai usaha yang dapat menghidupi dirinya dan keluarga. Menurut Ujang, 38 tahun, usahanya ini dimulai sejak dua tahun yang lalu, waktu itu dirinya menjadi karyawan membuat bingkai kaca di pasar Jambi. Ia melihat setiap hari pecahan kaca dibuang percuma. Sejak itulah ia berpikir untuk membuat bingkai yang memiliki seni dengan memanfaatkan pecahan kaca yang tidak berguna.
Untuk uji coba, ia membuat bingkai seni dari pecahan kaca ukuran kecil. Setelah dipasarkan mendapat sambutan baik dari konsumen, maka sejak itu dirinya mulai menekuni membuat bingkai seni dari pecahan kaca dengan bebagai motif dan corak warna.
Sedangkan untuk harga mulai 25.000 sampai dengan 250,000, tergantung pesanan dari konsumen. “Alhamdulillah dari usahanya ini, dirinya dapat menafkahi keluarganya dengan omset rata-rata 200.000 per harinya,” ujar Ujang.
(infojambi.com/HRY)
0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA