“Benar, SMS itu sekarang tengah beredar dimasyarakat. Hanya saja saya belum dapatkan laporan resmi dari pihak tim SBY – Budiono. Namun demikian, kita tengah menyelidiki kasus ini,” kata Kapoltabes, AKBP. Bobyanto IOR Adoe itu usai mengamankan jalannya Kampanye Dialogis di Ratu Convention Center, Minggu (14/6) yang dihadiri oleh cawapres Wiranto.
SMS yang kami terima dari no hp 085266155xxx berbunyi “Ternyata isteri cawapres Budiono beragama katolik. Itu dinyatakan oleh Dr. Suparman, Direktur Pasca Sarjana Universitas Taruma Negara, mantan Konsultan Bappenas (tabloid Indonesia Monitor edisi 3 – 9 Juni 2009 hal 7."
Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Propinsi Jambi SBY – Budiono, Tarmizi Daud mengatakan, pihaknya belum melaporkan SMS tersebut kepada pihak kepolisian, sebenarnya langkah yang dilakukan Poltabes Jambi dengan langsung melakukan penyelidikan sangat tepat, tanpa menunggu laporan.
Menurut Tarmizi, dia tidak tahu status keagamaan Ny. Hera Budiono, namun sms yang beredar menurut dia hanya isu belaka dan mengarah ke fitnah. Dan itu tidak mengubah keadaan bahwa masyarakat Propinsi Jambi kehilangan simpatik terhadap pasangan SBY - Boediono tersebut.
“Jika pun sms itu benar, apa tidak boleh seseorang menganut agama tertentu. Kita ini hidup dinegara pluralis loh. Jadi itu hanya isu murahan yang sebarkan lawan untuk menjatuhkan cintra kandidat kami. Ini jelas fitnah,” ujar Tarmizi lagi. (infojambi.com/TOT)
0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA