
Kambing Boerka hadir dalam rangka peluang pengembangan agribisnis berdayasaing bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan serta usaha komersial.
Kambing Boerka merupakan hasil persilangan antara Kambing Boer (tipe pedaging) yang berasal dari Australia dengan kambing Kacang (tipe prolifik) yang merupakan kambing lokal Indonesia.
Kambing persilangan Boerka memiliki potensi sebagai kambing tipe pedaging di Indonesia, yang memiliki peformans yang baik dengan laju pertumbuhan dan kapasitas bobot tubuh yang tinggi serta mampu beradaptasi.
Proses diseminasi Kambing Boerka dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan (berbasis institusi pemerintah atau berbasis komunitas peternak/asosiasi.
Pengembangan berbasis institusi pemerintah perlu mengadopsi semangat otonomi daerah guna percepatan diseminasi.
Pada bulan Februari 2008 telah dilakukan tanda tangan kontrak kerjasama penelitian pengembangan produksi antara Lolit Kambing Potong dengan CV. Peternakan Harapan, yang memiliki areal pengembangan Kambing Boerka dengan luasan 70 hektar, yang berlokasi di Desa Simpang Aneuh Bayeun, Kecamatan Ranto Seluat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Teknologi yang diintroduksi antara lain: 1) Pejantan Boer; 2) Pola perkawinan untuk menghasilkan Boerka; 3) Jenis pakan lokal yang sesuai kondisi setempat; 4) Pengelolaan kesehatan terutama pengendalian cacing parasit baik internal maupun eksternal; 5) Struktur kandang dan 6) Pengembangan pakan suplemen/konsentrat berbasis bahan baku lokal।
Sumber : http://peternakan.litbang.deptan.go.id
0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA