Dari hasil razia di pusat perbelanjaan dan pertigaan lampu merah sekira 130 orang lebih pengamen dan para pemuda yang diduga sebagai preman dibawa ke Mapolresta Bandung Barat.
Mereka dibawa menggunakan truk Dalmas dan dikumpulkan di lapangan Mapolres setempat. Dari 130 pengamen dan preman yang terjaring beberapa di antaranya terbukti membawa senjata tajam berupa kater.
Kapolresta Bandung Barat AKBP Pratikno mengatakan penertiban sejumlah preman dan orang yang diduga preman dilaksanakan terkait banyaknya laporan dari masyarakat terhadap aksi kejahatan di jalan raya.
Beberapa orang pengamen dan preman menurut catatan masing-masing polsek di wilayah hukum Polresta Bandung Barat ada beberapa yang pernah di penjara akibat kasus-kasus penyakit masyarakat.
Sebanyak 130 preman dikumpulkan di depan lapangan Mapolresta dengan tidak menggunakan baju �
"Beberapa di antaranya pernah terlibat tindak pidana ringan maupun berat. Hampir semua memiliki anting dan tato," kata AKBP Pratikno, Senin (10/11/2008).
Saat di Kantor Polisi diminta untuk menyanyikan Indonesia Raya. Rencananya, mereka akan diinapkan selama satu hari untuk didata
SUMBER : www.okezone.com
0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA