PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
EFFECT OF INORGANIC LEAD ADMINISTRATION IN RATS
(Rattus norvegicus)
Bambang Hariono
Bagian Patologi Klinik FKH UGM
ABSTRAK
Pemberian senyawa plumbum asetat netral 0,5 g/kg BB/oral/hari/tikus selama 16 minggu tidak
menyebabkan gejala saraf, namun mengakibatkan anemia disertai penurunan berat badan. Absorpsi plumbum
via traktus gastrointestinal mencapai sekitar 16% dan diekskresikan via ginjal sekitar 0,006%. Anemia disertai
peningkatan sel-sel stipel dan retikulosit nampak sejak minggu ke-10, juga disertai peningkatan aktivitas enzim
δ-ALAD yang belum diketahui mekanismenya. Level kreatinin, BUN dan ALT tidak mengalami perubahan.
Akumulasi plumbum tertinggi dalam jaringan lunak terjadi berturut-turut pada ginjal disusul hati, otak, paru,
jantung otot dan testis. Kadar plumbum tertinggi dalam jaringan keras ditemukan di tulang rusuk, kepala, paha
dan gigi, serta paling rendah di bulu. Gambaran histopatologik terlihat degenerasi, hiperplasi dan kariomegali
sel-sel tubulus ginjal, pelebaran lumen tubulus dan ruang Bowman serta adanya benda-benda inklusi dalam inti
sel. Degenerasi dan udem korteks serebrum, serebelum, medula spinalis dan sel-sel saraf, perubahan struktur
tubulus semeniferi disertai penurunan produksi dan cidera pada spermatosit. Pemeriksaan elektron mikroskopik
sangat dominan adanya pembengkakan lisosom dan mitokondria disertai pemendekan krista-kristanya atau
hilang pada berbagai jaringan yang diperiksa. Pembengkakan dan gangguan selaput myelin terlihat pada
serebrum, serebelum dan medula spinalis. Komposisi benda-benda inklusi nampak struktur mikrofibriler.
Kata kunci : plumbum, δ-ALAD, BUN, ALT, kreatinin
DOWNLOAD JURNAL SELENGKAPNYA DISINI

0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA