BREED AND MADURA CATTLE BREED
Mochamad Lazuardi
The Veterinary Pharmacy Subdivision, Veterinary Faculty Airlangga University
Jl Mulyorejo (Kampus C Univ. Airlangga), Surabaya-60115, Indonesia
E-mail : ardiunair@hotmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan profil kinetik suramin sebagai suatu kemoterapi tripanosidal
menggunakan 3 sapi peranakan Ongole betina sehat dan 3 sapi Madura sehat. Tiap sapi mendapatkan dosis
tunggal 10 mg/kg berat badan. Peparasi sampel dilakukan secara hidrolisis menggunakan HCL 2 M HCL selama
18 jam. Kadar suramin pada plasma darah diukur dengan metode sensitif melalui spectrofotometer Ultra
Lembayung-Tampak pada λ 535,6 nm. Hasil-hasil menunjukkan sebagai berikut : Terdapat hampir 94 %
perolehan kembali analit dalam plasma setelah dilakukan deproteinasi setiap sampel. Rerata (± SD) eliminasi
obat pada plasma sapi peranakan Ongole dilakukan secara bieksponensial dengan waktu paruh 11,579 ± 8,608
dan 288,75 ±100,026 jam untuk fase distribusi dan elimination pasca injeksi intravena. Karakteristik eliminasi
sapi madura menunjukkan bieksponensial dengan waktu paruh distribusi dan eliminasi (± SD) 9,1 ± 6,389 jam
dan 200,2 ± 53,347 jam pasca diberikan intravena. Rerata waktu keberadaan obat pada sapi peranakan
Ongole pada 384,792 ± 141,882 jam, dan sapi Madura diperoleh pada 274,209 ± 76,417 jam. Kesimpulan pada
penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan suramin pada sapi peranakan Ongole dan sapi Madura memiliki
sifat tahan lama pada rentang diantara 7- 20 hari.
Kata kunci : Naganol, Tripanosoma, Antikanker
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DI SINI

0 komentar:
BERIKAN KOMENTAR ANDA